Friday, 20 June 2008 | By: Hanifah Fitri

Jilbabku untuk tuhanku...

Tuhanku...
Kau turunkan perintah jilbab untuk hidupku
Tanda cinta-Mu kepadaku
cinta yang men-atmosfer jiwaku
untuk membalas cinta-Mu kepadaku
melindungiku dari mereka,
mereka yang mungkin lupa akan cinta-Mu

Tuhanku....
jika nanti aku jatuh cinta
jatuhkan cintaku kepada orang yang mencintai-Mu
Orang yang menjilbabiku untuk senantiasa menegakkan syariatmu

Tuhanku....
ujian telah kulewati untuk jilbabku
hingga aku dapat naik satu tingkat

Tuhanku...
lindungi aku dari ujian dalam selembar kertas yang dapat menghapuskan lembaran amalku

Tuhanku...
tak tahu entah sampai kapan jilbab ini masih terjulur....
tak tahu apakah dapat lolos dalam ujian yang engkau berikan...

tuhanku...
jika nanti aku jatuh!
ingatka aku akan jerih payah melewati ujian-Mu
Ingatkan aku akan maha kebesaran cinta-Mu

Hingga aku akan dapat kembali berdiri
Dan bangga dengan jilbabku...


7 comments:

fiyan arjun said...

semoga berkah ya?
lam kenal ya
sukses ya

Hanifah Fitri said...

hmmmm,,,,
tulisan ini dimaksud untuk mewanti2 jika nanti dikelas 3....
doakan untuk terus istiqomah,,,,,
yang menulis ini tidaklah sebaik yang dipikirkan
tidak setangguh yang dibayangkan
tidak sekuat yang dilihat

tulisan ini dibuat untuk mengingatkan kalau2 nanti aku dalam masa terpuruk...

doakan untuk terus istiqomah....

mohon saling mengingatkan....

Arifian Agusta said...

Semangat Hanifah ! Tenang aja kok, kelas 3 nggak sekejam keliatannya^^. Sedikit lebih keras belajarnya pastu lulus UAN dan UMB^^

Jamal Irfani said...

Karena hidayah memang bukan milik manusia.
tatkala ia perlahan diambil kembali oleh pemiliknya lamtaran penerima titipan tidak amanah,
teramat perlahan hingga penerima titipan tak menyadarinya,
teramat perlahan hingga penerima titipan terus bersuka cita dengan hilangnya hidayah yang amat dinantikan Muhammad bin Abdulloh atas pamannya..
teramat perlahan hingga penerima titipan semakin gembira dengan keterpurukannya..

Semoga Alloh menjagamu dari hal tersebut.
Karena hanya sukacita yang muncul manakala ia telah raib dalam sekejap mata..
Sukacita atas kedurhakaan yang terjadi.

Semoga Alloh menjagamu,
demikian juga aku,
dia,
mereka,
kita.

Amiin

irvn rhmn said...

Subhanallah.......mantap!
Allahu Akbar!

Hanifah Fitri said...

Amien..
Syukron untuk semuanya...
saling mengingatkan y....
jangan segan-segan walau sepahit apapunitu....

Hanifah Fitri said...

ya Allah.. dulu pernah nulis tulisan ini...
kini ujian itu tak sekedar memakai jilbab.. tapi menjilbabi hati dengan sepenuhnya..

Post a Comment