Saturday 11 May 2013 | By: Hanifah Fitri

I Miss My Old Me

Memaksakan diri menulis ditegah-tengah tugas dan sempitnya deadline. Tapi bukankah gamangan hati ini juga perlu ditumpahkan? Agar setidaknya sedikit terbebas. 

Ini tentang kerisauan hati. yah,, masih tentang hati. Tentang hati yang lepas hilang kendali. Tentang waktu yang mengubah semua yang ada. Tentang topeng kemunafikan. Tentang iman yang terombng-ambing. Tentang idealisme yang meluntur. Juga tentang mulut-mulut yang tak lagi terjaga. 

Hal yang paling menyedihkan adalah mendapati diri begitu rendah tapi sudah tidak lagi peduli. Hilang peka. Mati rasa! Dosa terus menerus dilakukan sampai pada titik nyaman. 

Aku bercemin tapi sesunguhnya yang kulihat bukanlah aku. Itu adalah topeng. Topeng kemulian yang menutup wajah kemunafikan. Tapi apakah topeng itu harus dibuka? agar tampak wajah sebenarnya pada dunia?. 


Borok-borok hidup ini apakah bisa diperbaiki? Karena dulu, aku bermimpi hari ini tak seperti ini. Aku berharap hari esok akan lebih baik lagi, tidak begini. Aku ingin aku yang dulu. Masih bisakah aku kembali?