Thursday 22 September 2011 | By: Hanifah Fitri

Tulisan recehan

Saya lelah.. saya ingin istirahat. Segala target-target dan tuntutan amanah, tugas-tugas ini benar-benar menyita waktu saya. Sulit sekali mempunyai waktu sendirian bahkan untuk sekadar merenung dan mengevaluasi. Seingat saya, saya hanya punya waktu istirahat ketika saya pergi tidur. Saya jadi merasa sering bingung dan tidak bisa fokus pada satu hal. Betapa saya ingin tidak lagi hanya sekedar setor wajah ke orang tua. Saya ingin bermain bersama adik-adik saya. Saya ingin sejenak saja melupakan semuanya. Semua deadline yang begitu menjepit. Tapi saya terjebak dengan perasaan saya.

 Saya sangat mencintai ayah saya, sangat.. Saya sangat takut membuatnya kecewa dengan prestasi akademik saya. Saya harus bisa menempuh kuliah dengan nilai terbaik.

 Saya sangat mencintai SMA saya, saya tidak sanggup menyaksikan satu-persatu kejatuhan disana. Kalaupun kejatuhannya hanya tinggal menunggu bom waktu, itu hanya boleh terjadi ketika saya sudah tidak ada.

Amanah yang saya pegang menuntut saya fokus padanya. Menuntut saya untuk bisa bekeerja cepat dan cermat. Lantas apa yang saya sudah lakukan? tidak ada! Semuanya setengah-setengah..

saya bingung.. saya harus berbuat apa? Tak ada yang ingin saya tinggalkan.. Tapi saya ingin lari.. melarikan diri dari semua ini... saya ingin saya sendiri.
Friday 16 September 2011 | By: Hanifah Fitri

Lari

Melarikan diri sejenak, sejenak saja. Menyendiri, menikmati sepi. Sekedar mengumpulkan pecahan semangat yang terhambur. Cita yang melayang untuk kembali menguatkan kaki yang terseok-seok.

tapi aku tak akan benar-benar pergi, hanya sejenak. Aku akankembali.. InsyaAllah..

maaf bagi yang menunggu.. maaf bagi yang mencari..