Sunday 11 November 2007 | By: Hanifah Fitri

T A K L A R I A J A L D I K E J A R

T A K   L A R I   A J A L   D I K E J A R

 

Akibat hutang yang membengkak seorang laki-laki nekat bunuh diri. Ia mememilih tempat yang sepi dan memasang simpul tali pada sebuah pohon nangka. Kemudian memasukkan lehernya kedalam jeratan dan menendang batu yang dipakainnya sebagai pijakan.

 Begitu tubuhnya tergantung ternyata dahannya patah, tidak kuat menahan berat badan. Ia jatuh ketanah persis dibawah tupukan kotoran kerbau!

“sialan! Mati yang kucari malah dapat kotoran kerbau!” umpatnya. Kemudian laki-laki itu mencoba lagi untuk bunuh diri. Kali ini dengan menunggu mobil yang melaju kencang di sebuah tikungan curam yang dibawahnya jurang yang dalam.

Apa hendak dikata supir mobil bermata awas. Melihat ada orang menghadang dipinggiran jalan, ia membanting setirnya ke kanan. Lantaran terlalu patah mobil itu tidak dapat dikendalikan lagi, langsung terlempar kedalam jurang. Supir dan seluruh penumpangnya tewas!

Akhirnya laki-laki itu mencari jalan pintas. Tanpa menunggu lama, ia langsung melemparkan dirinya kedalam sebuah jurang. Ternyata ia tidak terlempar kedalam jurang melainkan terhe,pas di sebidang perkebunan yang rimbun. Ia hanya memiliki luka ringan dan ditolong janda yang memilikii kebun tersebut. Begitu sembuh janda itu tertarik dengannya dan bersedia menikah dengannya serta membayar hutang-hutangnya.

Tiga tahun kemudian laki-laki itu hidup bahagia. Beristri cantik, kaya dan hidup di area perkebunaan yang segar. Ia lupa dengannya niatnya ingin bunuh diri. Bahkan takut dengan kematian.Pada suatu malam, ia bermimpi bertemu degan maliakay maut. Malakat itu berkata “Besok jam 9 pagi engkau akan mati!”

Laki-laki itu bangun dalam keadaan ketakutan. Ia ingin lari dari tempat itu untuk menghindari malaikat maut. Tanpa pamit kepada istri dan keluarganya ia pergi memicu mobil dengan kencang dalam keadaan hujan lebat.Laki-laki itu melewati tikungan yang tajam tempat tiga tahun lalu sebuah mobil jatuh akibat ulahnya! Ia makin ketakutan karena saat itu nyaris pukul sembilan.

Laki-laki itu tidak dapat menegendalikan kendaraanya lagi. Mobilnya selip dan jatuh ke jurang. Ia pun tewas saat itu juga tepat pukul 9!

 

 

0 comments:

Post a Comment