Ia tak mengumbar kata manis yang indah untuk pujaan yang dicintainya. Tetapi semua tersimpan dalam jeritan batinnya yang kemudian ia tumpahkan dalam hening doa. Hanya berdua!
Mengadu kepada zat yang maha memberi cinta.
Mencintai bagi wanita dalah belajar menerima, tentang siapa yang kemudian menjadi pilihan terbaik bagi takdir hidpnya. Membangun cinta melalui rumah tangga. Yang kemudian tangganya susah payah dibangun menuju surga.
Cinta adalah sebuah rasa yang universal. Tetapi mendefinisikannya bukanlah perkara mudah.
Ia rasa yang sama, sebuah fitrah bagi hati anak adam-hawa tetapi memiliki definisi yang berbeda. Bergantung pada hati siapa ia dititipkan.
Oleh sebab itu, jatuh cinta menjadi begitu rumit... begitu sulit...
Aku tahu, kamu pun tahu.. bahwa kita wanita dititpkan hati yang lemah.
Pikiran dan tindakan kita didominasi oleh perasaan. Perasaanlah yang menjadi tanah dimana cinta tumbuh dang menakar.
Tetapi selalu, Dari setiap yang sulit. Setiap yang rumit. Akan ada kemudahan disana. Ada janji Tuhan yang pasti. Surga yang teramat manis menanti.
Semoga Allah menjaga iman kita, hati kita, cinta kita dan orang-orang yang kita cintai..
Jakarta, 23 mei 2011
Kesdam Cijantung